Memulai Pertengahan Surat dengan Ta’awudz atau Bismillah?

Apa memulai membaca Al-Qur’an itu dengan bismillah atau ta’awudz ketika memulainya dari pertengahan surat?

Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin rahimahullah, ulama besar kerajaan Saudi Arabia (lahir tahun 1929, meninggal dunia tahun 2001) pernah ditanya,

“Wahai Syaikh yang mulia, kata sebagian ulama, disunnahkan membaca pertengahan surat dimulai dari bacaan bismillah sebagaimana kata Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, ‘Setiap perkara penting yang tidak dimulai di dalamnya dengan bismillahirrahmanirrahim, maka amalannya terputus berkahnya.’ Apakah membaca bismillah ketika itu disunnahkan ataukah tidak disyari’atkan?”

Syaikh Al-‘Utsaimin menjawab, yang tepat membaca bismillah (basmalah) ketika memulai dari pertengahan surat tidaklah disunnahkan. Karena Allah Ta’ala berfirman,

فَإِذَا قَرَأْتَ الْقُرْآنَ فَاسْتَعِذْ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

Apabila kamu membaca Al Quran hendaklah kamu meminta perlindungan kepada Allah dari syaitan yang terkutuk.” (QS. An-Nahl: 98)

Dan kita tidak diperintahkan selain membaca ta’awudz ketika memulai membaca Al-Qur’an. Selama tidak ada dalil khusus, maka tetap memulai membaca Al-Qur’an dengan bacaan ta’awudz (berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk). Ayat di atas mengkhususkan dalil yang sifatnya umum yaitu sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Setiap perkara penting yang tidak dimulai di dalamnya dengan bismillahirrahmanirrahim, maka amalannya terputus berkahnya.

(Liqa’ Al-Bab Al-Maftuh, 6: 10)

 

Kesimpulannya, jika memulai membaca Al-Qur’an, mulailah dengan bacaan ta’awudz, termasuk jika dimulai dari pertengahan surat. Sedangkan kalau memulai dari awal surat -selain surat At-Taubah-, maka mulailah dengan ta’awudz dan basmalah.

 

Semoga Allah memberikan taufik dan hidayah.